Peristiwa Sesudah Proklamasi Courses
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, berbagai peristiwa besar menandai masa lima tahun berikutnya. Pada tahun 1945, Republik Indonesia dibentuk, dengan Jenderal Soedirman sebagai orang yang pertama yang menjabat sebagai Panglima Besar dan Soekarno-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Banyak upaya yang dilakukan untuk menciptakan sebuah negara yang mandiri. Salah satu upaya adalah penandatanganan Pendirian Konstitusi Republik Indonesia. Konstitusi ini direvisi beberapa kali, tetapi versi terakhir ditandatangani pada tahun 1949. Untuk memperkuat basis negara tersebut, Indonesia melakukan pembentukan lembaga-lembaga pemerintahan seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kehakiman, Kementerian Perhubungan, dan Kabinet, yang dibentuk selatan Pemerintah yang pertama. Selain itu, pada tahun 1949, sebuah tim diplomatik RI meningkatkan hubungan diplomasi dengan Negara-negara lain. Selain itu, keanggotaan pada berbagai organisasi internasional dipertimbangkan. Pada tahun 1950, Indonesia menjadi anggota Organisasi Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB). Dengan adanya teks Perjanjian Renville pada tahun 1948 dan lahirnya hukum internasional di Indonesia, Indonesia juga berhasil menghadapi hukum internasional. Salah satu kemenangan yang diraih Indonesia setelah Proklamasi adalah pembebasan wilayah yang dikuasai Belanda. Pada tahun 1949, PBB menyerahkan Irian Barat ke Republik Indonesia melalui Persetujuan New York pada Akta Cakrabhuana. Selain itu, perjuangan melawan kolonialisme Belanda juga berlanjut saat Indonesia mengirimkan sebuah pasukan di wilayah-wilayah Daya Tinggi Belanda di Maluku. Pada tahun 1950, Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Belanda, yang mengakhiri pendudukan Belanda atas wilayah-wilayah itu. Di tengah upaya-upaya Indonesia untuk mempertebal basis negara, proklamasi juga merupakan ajang lahirnya beragam institusi-institusi di Indonesia, seperti Komite Olah Raga Nasional Indonesia, Biro Statistik Republik Indonesia, Komisi Akreditasi Negara dan Dewan Pertahanan Nasional. Selain itu, peristiwa-peristiwa politik yang terjadi sejak proklamasi juga membawa dampak besar bagi Indonesia. Setelah proklamasi, Soekarno-Hatta memiliki tekanan untuk melakukan pemeintahan yang efektif dan berhadapan dengan berbagai kekuatan dan kekuatan politik yang berbeda dalam berbagai isu. Selain itu, Konstitusi juga banyak diperdebatkan, menghasilkan beberapa revisi. Pada tahun 1954, Soekarno-Hatta secara resmi meluncurkan Deklarasi Pembangunan Nasional. Aksi politik Soekarno-Hatta ini menandai masa Pembangunan Nasional yang dimaksudkan sebagai upaya untuk membangun Indonesia secara cepat dan matang. Secara keseluruhan, Proklamasi kemerdekaan Indonesia membawa dampak besar, mulai dari pembebasan wilayah, pembentukan lembaga-lembaga pemerintahan yang kok
PSAK (Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan), PSAK (1, 2, 3, 5, 8, 14, 25, 57)
Rating: 4.85
Bagaimana zat gizi berperan terhadap kesehatan DNA dan proses molekuler yang mendasari koneksi ini.
Rating: 4.55
Recently Searched
Courses By: 0-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
About US
The display of third-party trademarks and trade names on this site does not necessarily indicate any affiliation or endorsement of course-link.com.
View Sitemap