Observasi adalah proses penelitian di mana peneliti mempelajari tingkah laku organisme, sifat fisik dan lingkungan, atau efek perilaku di antara keduanya, tanpa campur tangan dari peneliti. Observasi dapat digunakan untuk mengumpulkan data tertulis atau tidak tertulis, dan bisa juga mencakup wawancara. Observasi menjadi bagian penting dalam studi kualitatif dan metode penelitian deskriptif. Walaupun demikian, observasi bukan hanya untuk studi kualitatif, melainkan juga bisa digunakan dalam studi kuantitatif. Contohnya, peneliti dapat menggunakan metode observasi untuk mengumpulkan data yang tepat tentang jumlah organisme yang melakukan aktivitas tertentu pada suatu saat. Observasi dapat mencakup berbagai macam hal, dari penelusuran perilaku dan perubahan kondisi fisik, sampai aktivitas detil seperti mempelajari hubungan antar spesies. Hal ini dapat membuat observasi cukup luas dan kompleks. Karena itu, peneliti perlu melakukan pengamatan subjeknya dengan cermat dan hati-hati, sehingga hasil yang diperoleh dapat akurat dan berharga dalam melakukan analisis.